8/13/2011

Drive like a Spongebob

Salam super duper power for you all.
Hari ini cukup melelahkan bagi gue, tapi lebih dari itu, semuanya terasa sangat menyenangkan dan menantang.

Jadi tadi siang gue dan kelompok tugas agama gue turun ke jalan mencari keramaian, bagi-bagi makanan + sembako. Ya gak seberapa sih yang kita bagikan, tapi insyaAllah kita ikhlas. Jadi jam dua siangan, gue, Adini, Nita, Chacha, Zulfik, Fiqhi, Fadil, dan potograper sukarela, Nelly... beraksi!

Our first destiny was go to KDS (KFCduasatu) untuk beli makanan buat dibagikan. Kita jalan rombongan. Gue, Adini, Nelly, Chacha, Nita di mobil gue. Fiqhi, Zulfik, Fadhil di mobil Fiqhi. Siang menjelang sore itu jalanan macet banget. Awalnya temen-temen yang gue sopirin tenang-tenang aja sebelum mobil butut yang gue bawa tiba-tiba mati di tengah jalan. Beberapa detik mobil hening. Gue sih udah biasa kayak gini di tengah jalan, tapi kasian sama penumpang gue, muka mereka berubah kaku, Adini nganga di samping gue, Chacha mencoba bicara yang entah apa. Setelah klakson rame di belakang gue, temen-temen gue berusaha menenangkan diri mereka masing masing dan gue. Tapi tenang coy, gue udah sering kayak gini jadi ya boleh dibilang gue bisa mengatasinya. Dan alhamdulillah gue bisa.

Akhirnya gue ngaku ke para penumpang gue kalau, 'saya memang kalo nyetir kayak Spongebob, sabar saja yaaa'. Gue gak tau sejak gue ngomong gitu apa yang terjadi sama para penumpang gue, yang jelas mereka terlihat lebih tegang (mungkin kalo bisa berubah, mereka akan berubah jadi Nyonya Puff), tapi juga lebih sabar dan dewasa hohoho.
Dan setelah itu perjalanan berjalan lancar. Sesekali lah spongebob bikin ulah di jalan, macet kecil-kecilan, alunan klakson berseruan. Tapi kayaknya penumpang gue udah pada terbiasa dan bisa lebih tenang. Gue salut sama penumpang gue, setidaknya mereka gak seperti mama atau papa yang kalo gue supirin pasti tekanan darahnya naik.

Hari ini tugas berjalan lancar. Sampai sore hari semua sembako sudah di bagikan. Saatnya kembali ke rumah. Gue pulang bareng Nelly yang kebetulan rumah kita searah.

Perjalanan pulang alhamdulillah lancar, yah lumayan. Dan supaya suasana tidak terlalu menegangkan, kita nyanyi-nyanyi lagunya A Rocket To The Moon sepanjang jalan. Nelly sempat bilang kalo naik mobil sama gue itu seru banget! yak tapi itu mungkin bahasa halus dari ungkapan naik mobil sama gue sejenis naik halilintar di Ancol. Kasian Nelly, pasti dia tegang banget. Gue saranin setelah ini mending dia check up ke dokter jantung dan psikolog. Buat Adini, Chacha, dan Nita juga.

Sorry banget semuanya. Sorry juga buat orang-orang yang dijalanan. Mungkin seharusnya gue tinggal di Bikini Bottom kayak spongebob. Tapi yang gue kagum dari spongebob, se-extreme-extreme-nya cara dia nyetir, dia gak pernah putus asa untuk jadi lebih baik. Gue juga harus gitu :)

Note : *kayaknya tadi gue sempet nabrak sesuatu deh, tapi apa ya?
           *ada makanan yang seharusnya dibagikan ketinggalan satu di mobil gue, enaknya diapain nih?

No comments:

Post a Comment