Seeperti yang sudah saya InsyaAllah kan di postingan sebelumnya yang berjudul ‘The Story of My Name (Bellania Nurriz)’ , sekarang giliran nyeritain asal-usul nama gue yang lain. Yaa maksudnya nama panggilan gue, O-ne.
2/26/2011
The Story of My Name (O-ne)
Alkisah tak lama setelah bayi Bellania Nurriz dilahirkan, dimana saat itu juga sedang berlangsung perang bola bergengsi di Eropa. UEFA Champions League 1995-96. Eheemm.. Sebagai pria bergengsi, papa gue juga gak mau ketinggalan mengikuti perkembangan hasil perang di Eropa sana. Papa gue demen banget sama permainan merakyat itu. Jadi dia juga ikut nonton liga Champion di tipi. Nah, hingga pada suatu pertandingan yang dia nonton, dia mendengar samar-samar suara penonton dari stadion di tipi nyanyi…
‘Oleeee..olee.olee.ole. Oleeee..olee’ ‘Oleeee..olee.olee.ole. Oleeee..olee’
Ada yang tau lagu nya gak? Ini lagu ya famous juga lah, kalo denger nada lagunya pasti tau.
Oke, back to the papa yang lagi nonton bola. Gak tau kenapa papa terenyuh mendengar lagu itu, dia bengong sesaat. Kemudian dia tiba-tiba kepikiran untuk memberikan nama panggilan kepada bayi barunya yang memang waktu itu belum tau mau dipanggil apa. Sesaat papa berpikir keras. Awalnya si bayi mau di panggil ‘Ole’, tapi lalu dia mendapat ilham nama panggilan yang lebih baik. Yak, jeng jeng jeng… ‘Bayi itu dipanggil O-ne’ (begitulah kira-kira).
Kemudian papa diskusi sama mama soal hasil pertapaan sesaatnya. Mama ngikut aja. Menurut papa panggilan O-ne itu bagus, selain berasal dari kata ‘one’ yang berarti satu, itu supaya anaknya bisa selalu menjadi number uno (nomor satu). Dan ‘one’ juga supaya menandakan sebagai anak pertama. Asikeeeh pintar memang papa ini hahaha…
Supaya ‘One’nya gak dibaca ‘wan’. Orang tua gue ngajarin cara nulisnya dikasih kayak ‘O-ne’, dan Alhamdulillah sampai sekarang itu masih berlaku sebagai nama akrab panggilan gue J
Ohya, panggilan akrab gue kan ‘O-ne’, tapi gue juga biasa di panggil ‘Bella’ kok. Dipanggil ‘Wan’ juga gue masih balik, bahkan dipanggil ‘nek’ sekalipun gue rela deh masih nengok. Ehmmm. Kalo di panggil ‘KattyPerry’ jug ague ikhlas kok nengok ke lu hihihi.. Tapi semua itu gak terlalu penting, terserah kalian aja mau manggil gue apa, asal kalian nyaman aja no problem.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment