Assalamu'alaikum wahai orang-orang berwaktu luang ... Pyuh, setelah sekian lama gue gak posting, sekaranglah waktu yang tepat untuk 'balikan' (posting).
Jujur, akhir-akhir ini gue lagi agak beleng alias korslet. Banyak momen yang bikin gue up-and-down dan kampretnya itu kadang terjadi seketika. Bayangkan kalian lagi nyetir, baru belok kanan sudah harus nikung kiri lagi. Kanan lagi, kiri lagi. Ya gak heran kalo akhirnya gue mual, dan butuh obat mual.
Rasanya gue pengen curhat sesuatu ... Tapi gue sadar betapa masih bodohnya jiwa-raga ini dalam bercurhat ria (apalagi curhatan yang melow bin jijik dan penuh penderitaan. Hoek).
Mmm, kenapa ya ada orang yang dengan gampangnya mengutarakan isi hatinya ke orang lain atau sosial media terang-terangan (iri nih)? Padahalkan di era 'nyaris jahilia' ini susah nyari orang yang bisa dipercaya dan benar-benar peduli ... Apa gue yang terlalu penakut dan negatif thinking ya tiap kali mau curhat? Iya kali, gue yang salah, gue yang bodoh, mending nyalahin diri sendiri kan jadi tau gimana jalan keluarnya :)
Gue beneran gak nyalahin orang yang bisa curhat dengan lepas hanya dengan sedikit pancingan pertanyaan. Gue aja yang dari sananya emang gak suka ditanya-tanya (kecuali gue bisa ngerasain mana pertanyaan yang tulus peduli, mana pertanyaan orang-orang yg cuma penasaran). Gue juga sadar, gue lebih nyaman cerita ke teman gue yang gak banyak tanya, alias sok peduli, alias penasaran. Karena semakin ditanya gue semakin pusing mau jawab apa, mau cerita apa. Dari bentuk pertanyaan yang paling gue suka itu ya ditanyain pendapat, yeah meeenn like a boss! ...
Makanya, gue cuman mau bilang, sekarang atau suatu hari nanti kalian dijadiin tempat curhat sama seseorang itu dihargai, jaga kepercayaannya, kalau mampu ya bantuin keluar dari masalah. Pahala tuh.
Sebetulnya tempat curhat paling aman dan nyaman itu kalau kalian langsung curhat ke Allah. Tapi curhat ke teman juga bisa jadi sedikit banyak obat mual lika-liku kehidupan kalian. Meskipun gak sering, gue kadang konsumsi 'obat mual' itu. Rasanya lega banget kalo habis curhat ke teman yang kita percaya. Muchas gracias, buat kalian yang merasa pernah jadi 'obat mual' gue. Thanks a lot beybeh ...
No comments:
Post a Comment