Tiktoktiktok… halo readers, jumpa lagi, gak terasa ya kita jumpa lagi. Hemmm sebenernya bukan itu yang mau gue tulis, karena yang gak kerasa sebenernya itu bentar lagi gue bakal naik kelas, jadi kelas 11 SMA (InsyaAllah aamiin).
Naik kelas. Punya adik kelas pasti bakal bikin ngerasa diri jadi lebih tua, pasti pelajarannya tambah susah, dan kepastian yang mungkin terjadi lebihnya yaitu keadaan kelas yang sudah bukan seperti sekarang. Sudah bukan di X-3 lagi.
You know? Actually it’s so hard. Di X-3 itu sudah banyak banget fenomena ajaib yang terjadi, mulai dari pertama dikumpulin sampai sekarang sudah bisa ngumpul sendiri. Dan berikut example in memoriam X-3’s miraculous phenomenon (from my point of view):
# waktu awal-awal masuk penduduknya masih pada jaim. Sebagai awal pertemuan, normal kok kalo masing-masing individu masih menjaga dan berusaha menciptakan citra yang baik bagi diri mereka dalam proses saling berkenalan.
# pemilihan ketua kelas dimenangkan oleh Muhammad Isyiraqi alias Ego. Waktu itu gue ikut milih dia meskipun gue gak tau yang mana bentuk dan rupanya. Swear! Gue cuman ikut-ikutan suara terbanyak!! Jangan salahin gue atas apa yang terjadi akhiran ini atas kepemimpinan beliau.
# juara umum lomba Tarik Tambang porseni. Eh gak tau ding juara umum atau nggak, yang jelasnya dapat juara baik kubu cowok maupun cewek. Selain kompak, kami didukung dengan komposisi pemain yang berat-berat, X-3 dapat julukan kelas berat… IYA! IYA! Gue enggak kok, gue bukan termasuk pahlawan berkomposisi berat itu. Huhu kalo gue yang narik tambang mungkin lombanya bakal berubah jadi lomba layangan.
# lomba hias kelas, X-3 tidak terlalu tertarik. Hanya ikut berpartisipasi, bekerjasama menghasilkan ala kadarnya. Mungkin nih, kita mikir kalo hias kelas itu malah bikin kelas norak, buang-buang waktu dan tenaga. Just, Simple is best! Yeah!
# kedatangan penghuni baru. Penghuni yang cukup ajaib dengan segala keunikannya dari penduduk lainnya. Penghuni yang super cuek dan jarang nongol di kelas, malah kalo dia hadir dikelas membuat para penghuni lainnya merasakan sebuah keajaiban. HIIIIH!! WAHYU DATANG!!
# dapat julukan kelas unggulan. Seneng sih, tapi ini agak memberatkan penghuninya yang merasa gak unggul-unggul banget, yang dikasih tugas berkomposisi unggul.
# X-3 dibilangin berani, karena bangku baris depan dekat sama bangku guru. Tapi jauh di balik itu, karena kami bikin halaman belakang kelas yang luas!! enak di pake main, ngumpul, ngegosip, tiduran, nyantai, sholat di kelas, gudang… ah pokoknya banyak banget fungsi dari halaman belakang kelas yang luas itu. Gue bakal kangen banget nongkrong disitu rame-ramean.
# pintu kelas biasa terkunci sendiri. Fenomena ini pernah bikin bu Guru Kimia berekpresi tak terduga saking kaget dan paniknya. Hahaha
# ada jendela yang pecah sebagian. Bisa dijadikan tempat jemuran, sirkulasi udara saat AC mati, ngintip tetangga sebelah, ato cuma liat pemandangan luar yang menurut gue kadang terlihat seperti peternakan kuda di film-film cowboy Mexico.
# biasa terdengar suara-suara aneh. Sejenis pekikan yang tidak bisa dibedakan mana pekikan sengsara mana pekikan bahagia. Yaitu bunyi Dimas. Om om trendseater. Selain Dimas ada juga bunyi melengking yang biasa dikeluarkan Tiwi, Azni, Tari.
# satu untuk semua, semua untuk satu. Itu istilah nasib buat bekal atau makanan yang ada di kelas.
# tempat persembunyian paling nyaman dan aman saat melakukan siasat sholat di kelas itu, di belakang bangkunya Dimas, ditutup jaketnya Alvian Rizal dan Dimas. Atau gak ngumpet di samping bangkunya Lulu Cici. Mantap!
# pernah ada fenomena demam rubiks, demam pisangcoklat, demam taptapR, demam malas masuk sekolah, demam korea-korean, demam bikin film, demam PR satu untuk semua, demam mamat + O’, demam kentut, …… selain itu apa lagi? Demam yang pernah diderita masyarakat X-3?
# High quality place dan menjadi rebutan di kelas itu di bawah AC tua halaman belakang kelas. Tempat yang adem nan damai, gue bakal kangen nongkrong di bawah situ, berhimpitan sama teman lain, dan gak peduli sama bau semerbak yang masing-masing ditimbulkan, tertiup angina sepoi AC tua.
Kalo menurut kalian, apa lagi ‘in memoriam ajaib’ yang terjadi dalam X-3 2010-2011??
Sebenernya, masih banyak banget fenomena ajaib yang bakal ngangenin di X-3. Gue gak bakal bisa nulisin semua fenomena monotonitas pertemuan sama anak-anak X-3, dari jam 7 pagi sampe lewat siang, 5 kali seminggu. Monotonitas yang kadang gue omelin ngerasa bosan, Tapi nyatanya gue tetap jalanin, gue tetap dapat pengalaman dan fenomena unik tiap harinya, gue tetap bisa ketawa bareng, gue tetap ngerasa nyaman. Itu semua karena X-3, karena teman-teman ajaib gue.
Sesuatu yang sudah nyaman kalo harus ditinggalkan pastilah berat. Sorry, but I guess I won't say goodbye :)
Entar, kalo sudah kelas 11 (insyaAllah). Gue harus beradaptasi lagi. Dan semoga nanti Pas kelas 11 gue dapat kelas yang gak kalah ajaib dari kelas X-3 (aamiin).
Dear my class, Dear my classmate . Thanks for the memories
No comments:
Post a Comment