Hari ini hari sabtu, Jakarta hujan, dan gue di depan leptop di kamar kosan menikmati suara dentuman rintik air di jendela yang menjadi backsound menemani gue yang baru selesai menyelesaikan kegabutan menjelajahi blog sendiri sampai ke postingan pertama.
Dan alhamdulillah dada gue lagi sesak dengan memori-memori yang dulunya mungkin gue gak kepikiran apa manfaatnya nulis curhatan, cerita daily life gak penting di blog, isi pikiran diri gue sendiri di masa lampau... ternyata sekarang jadi hiburan tersendiri buat gue yang udah berusia 26 tahun ini. Pengen rasanya ketemu dengan O-ne yang dulu trus peluk dan berterimakasih. Tapi kayaknya ga mungkin sih, kalaupun gue bisa balik ke masa lampau dan ketemu dengan O-ne yang dulu trus tiba-tiba minta pelukan sambil bilang terimakasih dia pasti bakal siaga satu, siap-siap lari or refleks ngedorong orang yang asing mencurigakan seperti itu. Tapi bisa jadi juga gak ya? kalau si O-ne yang dulu ini jeli melihat kemiripan muka kita (karena gue ngerasa muka gue yang sekarang dan dulu gak jauh berbeda, genrenya masih sama, "damn I am kiut"), mungkin dia malah senang, ketemu gue yang sekarang, secara kita selalu mendambakan jurus kagebunshin yang bisa membuat diri kita jadi ada beberapa buat diajak temenan, diskusi, dll.
Banyak-banget hal-hal yang gue pelajari sebagai manusia di usia dewasa ini. Bahagia, luka, bahkan terkadang hampa. Pokoknya kalau dibandingkan dengan masa-masa masih jadi anak sekolahan dulu jadi orang dewasa itu lebih melelahkan. Masalahnya kompleks. Kemungkinan lebih kompleks dari ujian fisika, kimia, dan biologi di satukan saat kita masih di bangku sekolah.
Tapi gue bersyukur dengan diri gue yang sekarang. alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Gue yakin.. Gue, Kalian, Mereka.. saat ini adalah sesuatu yang sudah direncanakan Allah subhanahu wataƔla dengan komposisi terbaik untuk diri kita dan alam semesta ribuan tahun sebelum kita diciptakan. Keren ya? Iya keren kalau kita tau ilmunya, ilmu ridho dan tawakkal..
Gue penasaran pengen coba nulis lagi. Meskipun sekarang gue bingung mau nulis curhatan, opini, or daily life story sebagai Orang Kantoran dan Mahasiswa S2 itu kayak gimana. Energi gue udah banyak terserap buat nulis tugas or tesis yang sedang berjuang ku selesaikan.. #PrayForMyThesis
di Update Kehidupan ini, sebagai orang dewasa gue ngerasa menjadi tenang adalah hal yang paling kita butuhkan untuk menyehatkan jiwa dan raga kita. Gue masih belajar buat menjadi manusia dengan kadar ketenangan yang pas untuk hal-hal yang terjadi dalam hidup gue. Syukur-syukur dengan tenang tersebut gue bisa dapat bonus untuk menjadi Cantik Rupa, Cantik Akal, dan Cantik Qalbu.. (yeah, koleksi ketiga serinya)..
If you see this post, smile and be grateful at least for your free time to be here :)